Selasa, 08 November 2011

Rasa curiga alasan pertama
Hingga hatimu terluka
Tanpa kau ada buktinya
Harus apa bagaimana
Biar kita saling percaya

Ku ini milikmu
Aku ini untuk kamu
Ini kata yang s'lalu
Kau dengar dariku

Rasa curiga dalam benakku
Jangan kau biarkan aku
Merasuki jiwamu
Harus apa bagaimana
Biar kita saling percaya

Kau kan tahu diriku
Takkan mungkin ku
Mampu bila tanpa dirimu
Cukup jangan kau tanya
Ingat saja waktu berdua

Ku ini milikmu
Aku ini untuk kamu
Ini kata yang s'lalu
Kau dengar dariku

Bila kau mengerti aku
Bila engkau tahu aku
lyricsalls.blogspot.com
Ku rasa kau butuh aku
Tetap denganmu

Ku ini milikmu
Aku ini untuk kamu
Ini kata yang s'lalu
Kau dengar dariku

Ku ini milikmu
Aku ini untuk kamu
Ini kata yang s'lalu
Kau dengar dariku

Bila kau mengerti aku
Bila engkau tahu aku
Ku rasa kau butuh aku
Tetap denganmu

Cukup jangan kau tanya
Ingat saja waktu berdua

Minggu, 06 November 2011

Puisi: curahan hati

untaian terakhir dipinggiran waktu, ... aku ada untukmu......








Terdiam.....terpekur.....terpuruk aku disini
Tanpa pernah tersadar
Bahwa mencintaimu adalah sesuatu yang tak
mungkin Dan aku tetap menunggu
Menghitung detik yang tersisa
Diatas kepingan kehancuran hatiku
Sampai waktu yang akan mengurai jiwa.

Walaupun mencintaimu terasa melelahkan
Namun melupakanmu terasa lebih menyakitkan...


by : chellymoyz

sang pencipta

Ayat-ayat Sang Pencipta

Dari ujung lidah
Melantun lafadz Illah
Liuk suara mengalun nada indah
Bergetar organ lembut dalam dada
Lengkung tegak lurus
Bulat condong titik membayang
Seperti simbul jejak langkah
Petunjuk jalan menujuNya
Oh, terang bak pelita
Menerangi jagad alam raya
Terpancar indah cahyaNya
Tercipta dari ayat-ayat Sang Pencipta
Mendengung jadi penuntun
Samar tak membuat bingung
Lurus pun terlepas bayang
Rupa-rupa lafadzkanlah
Agar nanti terbuka tabirNya

untukmu sahabatku

sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam